Semester 4 ini bisa dibilang semester yang paling membuat kehidupan sayah amburadul. Dari mulai sering pulang malem, bergadang, kurang tidur, berkali-kali masuk angin sampai yang paling heboh itu sayah tidur di studio tivi kampus. Mantabs!!
Sayah memang sudah commit dengan diri sendiri untuk tidak menghabiskan waktu hanya di kosan sajah. Ngeri bulukan. Jadi teman-teman kosan sudah maklum dengan kegiatan saya yang menurut mereka seabrek-abrek. Bahkan mereka sudah terbiasa dengan kebiasaan sayah yang sering pulang malam.
Lalu kamis kemarin, karena jadwal kuliah memang hanya sampai jam 11. Lalu jadwal siaran hanya 1 jam, Pulsa tidak ada dan kebingungan di tengah-tengah kampus yang panas. Akhirnya saya memilih balik ke kosan.
Di jalan sayah mikir "waduh baru jam 1 neh,,".
Benar sajah, nyampe dikosan sayah langsung tiduran dan langsung di sambut dengan pertanyaan
"Lah rin, kok udah pulang??"
"emang kenapa?"
"tumben aja, biasanya lu pulang malem,,"
,,,
Seolah-olah sayah ini seorang workahollic yang sangat ambisius sampe pulang ke kosan lebih cepat dari biasanya saja sampai perlu di pertanyakan.
Sepertinya melakukan sesuatu yang jauh dari kebiasaan itu sangat istimewa atau aneh sajah.
Seperti misalnya, pak wiranto yang makan nasi aking. Alasannya, "saya hanya ingin merasakan penderitaan masyarakat miskin"
Nah, kalau sayah yang pulang cepat. Alasannya,"cuma mau ngerasain pulang ke kosan siang-siang,,"
hehehe,,sombong sekali..
Tapi, sekitar jam 3 an sayah melihat my old slim blackberry dan ternyatah ada SMS By rara "rin lu ke studio sekarang, anak-anak gy pada ngerjain katalog"
what the hell, baru sejam sayah berleha-leha dikosan jadi harus balik lagi ke kampus dan pulang jam setengah 7 malam. Kalah deh orang kerja yang dapet gaji. Hehehe,,,
Lalu, dimana cerita bodohnya??
Okeh, sayah langsung sajah. Jadi kemarin selesai menonton film-film yang mau di ikut sertakan ke dalam festival. Sayah dan anak-anak yume lainnya berniat pulang.
Keluar studio tiba-tiba hujan. Tapi rara dan khoir tetep berjalan sajah. Katanya sih, "alah rin, ujannya cuma segini doang"
nah sayah dengan tampang lugu pun mengikuti mereka. Tapi apa yang terjadi,,
hujan tiba-tiba deras dan dengan bodohnya kita bertiga malah berteduh di bawah pohon palem. Padahal samping kanan ada gedung fakultas ekonomi yang bersebelahan dengan perpus pusat dan samping kiri ada saung fakultas hukum. Tapi kenapa kita malah berteduh di bawah pohon palem. Yah, itulah rahasia Tuhan.
Hohoho,,,
*haduh, sepertinya kemampuan sayah menulis jadi mandek gara-gara vakum menulis di blog hampir 2 bulan. Hehehe,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar